Selamat datang di Kawasan Penyair Jawa Timur Terima kasih atas kunjungan Anda

Senin, 15 Oktober 2007

Anam Khoirul Anam

Anam Khoirul Anam
(Ngawi)

Lahiran Ngawi, 26 Juni 1982 ini sangat gemar membuat puisi bermadzab-kan Puitik Romantic. Hasil karyanya telah dipublikasikan di berbagai media dan menjadi juara III pada lomba puisi se-UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Sekarang sedang menyelesaikan studi di UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta yang sebelumnya telah menyelesaikan Program D2 Tarbiyah-nya di UII Madiun. Selain itu, aktif di Lesehan Seni dan Budaya Kutub Yogyakarta, dan sekaligus menjadi Koordinatornya, yang di asuh Sastrawan Zainal Arifin Thoha Beberapa karyanya: Tersenyumlah Untuk cinta, Mahabbah; Risalah Cinta ‘Penjara Suci’ (Novel). Salah satu puisinya :

Bulan Sabit Menangis

Subuh berkerudung gelap,
sedikit percik bintang: temaram
terkupas-telanjang, tercabik matahari
dan, meninggalkan jejak mimpi bagi bumi
selepas kumandang alam yang berkokok
(laiknya janin dari rahim)
dari restu Jagad Purna
di langit kulihat bulan sabit menagis,
sedu-sedan, sendiri,
(simpulkan senyum masam auranya)
karena meninggalkan kekasih bernama mimpi
dan, melawan musuh bernama hari
tampak kabut mengumpul-gumpal
hitam-putih
biaskan cahaya sendu
:redup-terang
Sedang aku masih saja terdiam, terkantuk sepi
di sini, keterjagaan fana.
di pembaringan—angan tak berujung,
merenungi kisah mimpi, merenung
tadi malam—bersamamu
entah?

Jogjakarta, 28 November 2005

Tidak ada komentar: