(Dibaca Arbensjah Damayanto)
(Malang)
Lahir di Ampenan (lombok Barat)-NTB, 26 September 1963. Dalam berkesenian selalau memakai nama Bens Damayanto. Menulis secara otodidak, mulai menulis tahun 1983 masih aktif menulis sampai sekarang. Puisinya dimuat di beberapa media massa seperti : di Harian Surabaya Minggu, Harian Surya, Harian Sore Surabaya. Ia masuk finalis ( 10 besar ) dalam rangka Valentine Day yang diselenggarakan oleh Jawa Pos – Radar Malang, tahun 2004. Salah satu puisinya :
Sepotong Roti Pengganjal Mimpi
Kehangatan hari dan cericit burung, tak ada lagi di sini
terberangus sudah
belantara jelmakan hujan air mata
mendera mimpi kanak-kanakmu;
“Tak ada lagi mimpi itu nak, tak ada lagi, ia sudah pergi,
pergi bersama angkara yang tumbuh
di antara sulur-sulur mereka”
Embun masih menggayut
dibening kejora matamu
redup menghapuskan harapan
terserabut sudah
ini kali masih ada sepotong roti
sisa kemarin pagi
punguti, lumati sebagai pengganjal mimpi
lalu terbanglah tinggi
sampai ke langit
jumuti bintang-bintang itu
lalu sematkanlah di dalam hati;
Malang, 2004
1 komentar:
Sungguh bersyukur sy pecinta puisi atau sastra dimana ada wadah bagi pelaku seni bahasa bisa bergabung dan berkarya
Posting Komentar